Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Lomba perahu dayung yang digelar oleh Satgas Pamtas 725/Woroagi di Kampung Kombut, Distrik Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Minggu (25/06/2023)/Pendam Cend

Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi Gelar Lomba Dayung Perahu Masyarakat di Perbatasan RI - PNG

Kombut, semuwaberita.com - Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi (Wrg) Pos Kombut, kembali menunjukkan kebersamaannya dengan mengadakan perlombaan dayung perahu yang diikuti oleh masyarakat di wilayah perbatasan RI -PNG tepatnya di Kampung Kombut, Distrik Kombut, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Minggu (25/06/2023).

Dansatgas Pamtas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membangun masyarakat agar lebih maju mengikuti perkembangan zaman.

"Melalui perlombaan dayung perahu ini, kami ingin menyampaikan pesan penting kepada masyarakat, bahwa setiap perlombaan pastinya akan ada pemenang, oleh karena itu apabila menghadapi suatu persoalan diharapkan tumbuhnya mental bersaing yang tinggi untuk selalu bisa menjadi sang juara," ungkap Dansatgas.

Selain menjadi ajang olahraga yang mengasyikkan, menurut Dansatgas, perlombaan dayung perahu ini juga diharapkan menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat.

"Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini merupakan simbol kesatuan dan gotong royong dalam menangkal ancaman kekerasan yang mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat Papua,” ujarnya.

“Kami berharap bahwa perlombaan dayung perahu tersebut dapat menjadi momentum penting dalam menyebarkan semangat merah putih dan memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat setempat,” tambahnya.



Di tempat terpisah, Danpos Kombut Letda Inf Joefriadi mengatakan bahwa perlombaan dayung perahu yang diselenggarakan di Kampung Kombut mengundang peserta dari berbagai kampung sekitar, dengan tujuan untuk menguatkan tali persaudaraan dan merajut kebersamaan dalam bidang olahraga jenis apapun.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sportivitas dan menjunjung tinggi solidaritas, serta dapat menerima apapun hasil yang dicapainya," ujarnya.

Perahu-perahu kayu tradisional dengan ciri khas suku-suku Papua, digunakan dalam perlombaan ini. Peserta dengan penuh semangat mengayuh dayung mereka. Kebersamaan dan semangat persaudaraan terlihat jelas di antara para peserta, memperlihatkan solidaritas dan semangat pejuang untuk menjadi pemenang.

Sementara itu, Tokoh Adat Kampung Kombut Bapak Emanuel Woppon (51) mengatakan dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan Satgas Yonif 725/Wrg khususnya Pos Kombut, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga perdamaian dan menjauhi segala bentuk kekerasan.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Yonif 725/Wrg karena telah meyelenggarakan kegiatan yang memacu masyarakat Kampung Kombut, semoga kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan,” ucapnya.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media