Jayapura, semuwaberita.com - Empat Komisaris dan Empat Direksi Bank Papua periode 2023 - 2027 resmi diambil sumpah dan jabatannya oleh Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun.
Pelantikan berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luarbiasa Bank Papua berlangsung di Aula lt.9 Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (09/11/2023) siang.
Rapat dihadiri oleh para pemegang saham Bank Papua yaitu Gubernur, Bupati, Walikota dari 6 Provinsi tanah Papua.
Adapun jajaran Dewan Komisaris PT. BPD Papua :
1. Yorgemes Derek Hegemur selaku Komisaris Utama.
2. Nataniel D. Mandacan Komisaris Non Independen.
3. Dortheis Sesa Komisaris Independen.
4. Arobi A. Aituarauw Komisaris Independen.
Jajaran Direksi:
1. Yuliana D.Yembise selaku Direktur Utama dan Plt. Direktur Keuangan.
2. Sadar Sebayang Direktur Bisnis.
3. Betty J. Parinussa Direktur Kepatuhan.
4. Isak s. Wopari Direktur Operasional
Pj Gubernur Papua dalam sambutannya mengatakan, dengan dilantiknya Komisaris dan Direksi Bank Papua yang baru, diharapkan dapat bertransformasi sehingga membawa bank milik pemerintah daerah ini dapat terus tumbuh membangun tanah Papua
"Bank Papua adalah bank umum daerah yang sudah berkarya dan memberikan kontribusi bagi Pembangunan daerah di tanah Papua selama 57 tahun. Tentunya kami berharap dengan formasi yang baru Bank Papua dapat terus maju, bertumbuh dan menjadi besar sehingga terus memberikan kontribusi yang luas dan nyata,” harapnya.
Menurut Ridwan, sebagai insitusi keuangan, Bank Papua tentunya harus tunduk pada undang-undang dan regulasi yang diatur oleh Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) salah satunya yang mengatur tentang penerapan Good Corporate Governance (GCG) bagi bank umum.
“Bank Papua telah dinahkodai oleh direksi dan dewan komisaris yang memiliki integritas serta kompetensi yang baik sehingga diharapkan mampu membawa bank kebanggaan masyarakat menjadi bank devisa tahun depan,” harapnya lagi.
Derek Hegemur selaku Komisaris Utama menegaskan, pihaknya akan melanjutkan semua capaian kinerja bank yang sudah jalan dan mendukung agar Bank Papua tahun depan bisa menjadi bank devisa.
“Karena itu semua kekuatan akan kami kerahkan serta melakukan kolaborasi bersama-sama untuk membangun Papua apalagi Bank papua ini memiliki potensi yang luar biasa, sehingga akan jaga sesuai dengan aturan," tegasnya optimis.(Irn)