Jayapura, semuwaberita.com - Mengisi waktu liburan dengan berwisata pantai memang mengasyikkan, namun apa jadinya bila sukacita yang dirasakan tetiba berubah menjadi duka.
Seperti yang dirasakan dua keluarga yang harus kehilangan orang yang dikasihinya, saat sedang menikmati liburan di pantai Palong Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Minggu (14/04/2024).
Dua anak laki-laki berusia 10 tahun dilaporkan tenggelam saat sedang berenang di pantai palong.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga saat dikonfirmasi, Minggu sore mengatakan, kedua korban masing masing bernama Rahel Kumara Adi Pramana dan Muhammad Zidan.
"Tim SAR yang terdiri dari beberapa instansi terkait termasuk Basarnas dan Polair hingga kini masih di TKP bersama personel Pos Polisi Holtekamp untuk lakukan pencarian bersama pihak keluarga," kata Kapolsek.
Lanjut ia, suasana pantai sejak pagi hari memang sangat ramai dikunjungi. Sehingga kemungkinan pihak keluarga atau rombongan tidak terlalu melakukan pengawasan.
"Menurut keterangan saksi bernama Hari, sekitar jam 3 sore ia melihat kedua korban sedang berenang agak ke tengah, kemudian salah satu dari mereka sempat melambaikan tangan, saksi mencoba untuk mendekati keduanya namun karena ombak keduanya tak dapat terlihat lagi akibat terseret arus," ungkap Kapolsek.
Tak lama berselang, saksi kembali melihat salah satu korban dalam keadaan mengapung, saat itu saksi berusaha melakukan pertolongan dengan mendekati, namun korban terseret kembali lalu tenggelam oleh arus hingga tak terlihat.
"Orang Tua korban sendiri tak sadar bahwa anaknya sudah tenggelam, dimana saat mencari anaknya barulah mereka sadari bahwa anak mereka yang telah dilaporkan tenggelam dan sedang dalam pencarian oleh Tim SAR di lokasi kejadian," kata Kapolsek.
Lanjut ia, beberapa waktu lalu pihak Kepolisian telah memberikan imbauan kepada warga untuk tidak dulu berwisata ke pantai karena tingginya arus ombak.
"Boleh lakukan wisata pantai, tapi tidak direkomendasikan untuk mandi apalagi sampai ke bagian tengah karena berbahaya, bisa seperti ini kejadiannya," imbaunya.(irn)