Prafi, semuwaberita.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Peresmian ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mempercepat transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Prafi berjarak sekitar 60 km atau sekitar 1 jam 30 menit perjalanan darat dari Kota Manokwari. Jarak yang relatif dekat ini menjadikan mobilisasi antara Manokwari dan Prafi cukup sering terjadi.
Dengan hadirnya SPKLU yang terletak di halaman Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prafi ini, pengguna kendaraan listrik kini dapat dengan mudah melakukan perjalanan dari Manokwari ke Prafi tanpa khawatir kehabisan daya.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad, menyampaikan bahwa peresmian SPKLU ini merupakan langkah penting dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) dan memberikan alternatif bahan bakar selain BBM.
"Launching SPKLU ini merupakan wujud komitmen PLN dalam percepatan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emission di Tahun 2060. Kami juga ingin memberikan alternatif bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis bagi masyarakat.
Keunggulan menggunakan kendaraan listrik ini juga lebih hemat hingga 70% dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak," ujar Rizky Mochamad.
Kehadiran SPKLU disambut positif oleh Masyarakat Prafi.
Suwono, seorang pengusaha tambang pasir dan pengguna kendaraan listrik di Prafi, merasa senang dengan kehadiran SPKLU ini. Ia menuturkan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik dan manfaat yang dirasakannya.
"Adanya SPKLU di Prafi membuat pengisian daya mobil saya menjadi lebih mudah dan efisien. Biaya operasional kendaraan listrik sangatlah murah. Pernah saya mendapatkan voucher pengisian daya kendaraan listrik sebesar lima ratus ribu rupiah, dalam sebulan voucher tersebut tidak habis meskipun kendaraan saya pakai setiap hari," ungkap Suwono.
PLT Kapolsek Prafi, IPTU Ismail, juga memberikan dukungan terhadap inisiatif PLN ini. Beliau berharap kehadiran SPKLU dan kendaraan listrik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dengan adanya SPKLU dan kendaraan listrik, masyarakat bisa melihat bahwa tidak hanya BBM saja yang dapat menjalankan kendaraan. Kami berharap ini juga dapat mengurangi antrian BBM yang terkadang terjadi di Prafi,” kata Ismail.
Senada dengan Ismail, Sekretaris Distrik Prafi, Irianus Isba, mewakili pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada PLN atas pembangunan SPKLU di Prafi.
“Mewakili pemerintah daerah, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN yang telah menyediakan satu stasiun SPKLU di Prafi. Hal ini tentu akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik dan mendukung program pemerintah dalam transisi energi,” ujar Irianus.
Dengan diresmikannya SPKLU pertama di Prafi ini, PLN UIW Papua dan Papua Barat berharap dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di wilayah Papua Barat dan berkontribusi pada upaya pencapaian target Net Zero Emission 2060.(rilis)