SENTANI, semuwaberita.com - Wakil Ketua (Waket) II DPRD Kabupaten Jayapura, Patrinus R. N. Sorontou bersama perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam hal ini Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana pada Dispora, Sania Monim mendatangi Distrik Demta, tepatnya di SMP Negeri 1 Demta, Selasa (25/2).
Adapun tujuan kedatangannya untuk menindaklanjuti surat permintaan sekolah untuk pembangunan lapangan olahraga bagi SMP Negeri 1 Demta.
“Maksud kita mendatangi SMP Negeri 1 Demta, karena mereka telah mengirim surat ke saya, yang isinya mereka minta dibuatkan lapangan untuk kegiatan sekolah seperti yang bisa digunakan nanti saat pelaksanaan upacara atau kegiatan olahraga,” kata Patrinus kepada wartawan, Rabu (26/2)
Menurut dia, sarana dan prasarana olahraga di kampung-kampung apalagi di sekolah sangatlah penting. Sebab selain dengan berolahraga membuat badan menjadi sehat. Dengan seringnya berolahraga maka bibit-bibit atlet bisa tumbuh. "Disitu pentingnya pemerintah daerah memfasilitasi sarana olahraga," tukasnya.
Legislator PDIP Kabupaten Jayapura ini juga mengaku soal permintaan pembangunan lapangan olahraga ini, selaku Wakil Rakyat tentunya menyambut baik dan akan memperjuangkannya. Sebab untuk pembangunan merupakan kewenangan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jayapura.
“Kepala sekolah dan pihak komite sekolah minta agar dibuatkan lapangan di tanah kosong, tanah yang rencana akan dibangun lapangan adalah tanah pemberian dari pihak Adat ke Gereja, dan sekarang pihak Gereja telah menyerahkan tanah ke pihak sekolah,” papar pria yang juga Ketua DPD PDIP Kabupaten Jayapura ini
Dinilai baik untuk pengembangam prestasi dibidang keolahragaan bagi siswa-siswi setempat, Patrinus Sorontou berjanji akan melanjutkan permintaan pihak sekolah dengan mengajukan permintaan pembangunan lapangan ke pihak Dispora Kabupaten Jayapura agar pada Tahun 2021 bisa diprogramkan masuk dalam proyek prioritas.
“Selain permintaan untuk dibangunkan lapangan, ada sejumlah permintaan lain seperti minta dibuatkan pagar keliling sekolah. Karena disebelah kanan sekolah belum ada pagar dan terkadang anak sekolah sering keluar sekolah. Supaya anak tidak berkeliaran diluar lingkungan sekolah, maka harus ada pagar keliling sekolah,”pungkasnya (Irfan)
