Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kantor Pusat Bank Papua di pusat kota Jayapura/Pratiwi

Satu Pegawainya Terindikasi Corona, Ini yang Dilakukan Bank Papua

JAYAPURA, semuwaberita.com - Kantor Pusat Bank Papua memberlakukan sistem Full Work From Home (Full WFH), menyusul kabar salah satu pegawainya di Kantor Pusat Bank Papua masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait covid-19.

“Pegawai tersebut bekerja di back office Kantor Pusat Bank Papua dan tidak berinteraksi langsung dengan nasabah sehingga nasabah Bank Papua tidak perlu khawatir,” jelas Erna M. Kapisa, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Papua, melalui rilis yang diterima semuwaberita.com, Selasa(07/04/2020).

Sejak pegawai tersebut sakit, manajemen Bank Papua terus memantau dan memberlakukan Work From Home (WFH) bagi pegawai Bank Papua yang  berkomunikasi dan berinteraksi aktif dengan yang bersangkutan.

Sebelumnya, manajemen Bank Papua juga telah menetapkan kebijakan pengurangan jam kerja bagi pegawai. Guna memberikan perlindungan kepada pegawai, keluarganya dan nasabah dari  kemungkinan terpapar COVID-19, Bank Papua telah memberlakukan protokol  kesehatan dan melakukan tindakan preventif yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kerja baik kantor pusat maupun kantor cabang utama.

"Pada Sabtu, 04 April 2020 telah dilakukan penyemprotan dan kembali dilanjutkan pada Selasa, 07 April 2020. Selain itu, pada tanggal 06 April 2020, telah dilakukan pemeriksaan berupa Rapid Diagnostic Test (RDT) bagi 103 pegawai Bank Papua yang telah berkomunikasi dan berinteraksi aktif dengan yang bersangkutan termasuk 17 pegawai yang berada seruangan dengan yang pegawai tersebut dan hasilnya adalah negative,” beber Erna.

"Adanya informasi yang beredar, mengenai 5 (lima) orang pegawai yang positif Covid-19 adalah tidak benar," bantahnya.

Adapun pelaksanaan Rapid Diagnostic Test (RDT) ini disaksikan langsung oleh Direksi dan pejabat eksekutif di lingkungan Bank Papua untuk memastikan pelaksanaan sesuaiprosedur dan validitas hasil test.

“Virus corona ini merupakan wabah internasional dan bukan merupakan aib sehingga kami mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga diri kita, mendukung pemerintah dalam mengentaskan wabah, dengan menjaga kebersihan diri sendiri, lingkungan rumah dan diam di rumah saja apabila tidak ada aktifitas penting diluar,”ujarnya.

Pada kesempatan ini, Erna juga menghimbau nasabah untuk melakukan transaksi  keuangan secara online melalui layanan ATM 24 jam, EDC saat berbelanja serta layanan m-banking Bank Papua.(Pratiwi)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media