SENTANI, semuwaberita.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura agar pemerintah daerah (eksekutif) dapat mengakomodir hasil reses dalam penyusunan program pembangunan daerah melalui Musyawarah Perencanaan Pembanguan Daerah (Musrembangda) Kabupaten Jayapura.
Harapan tersebut disampaikan, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo kepada semuwaberita.com, usai memimpin rapat paripurna penyerahan resume hasil reses I pada Masa Sidang I DPRD Kabupaten Jayapura tahun 2020 di Ruang Sidang Dewan, Selasa (18/02) pagi.
“Penyerahan resume ini kami berikan kepada pemerintah sebagai wujud kemitraan. Dimana pemerintah sebagai pelaksana pembangunan dapat melihat pembangunan daerah hingga ke distrik dan kampung berdasarkan hasil Reses,” ujarnya
Klemens mengatakan, ke depan sinergitas antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Jayapura terus dibina, termasuk dalam menyusun berbagai program pembangunan bagi masyarakat.
Berkaitan dengan Rapat Paripurna, Klemens menegaskan, Paripurna tersebut dilakukan sudah sesuai ketentuan. Dimana, setiap masa reses, baik masa reses 1, 2 dan 3 hasilnya harus di Paripurnakan dan selanjutnya diserahkan kepada pemerintah.
Dengan demikian, hasil reses yang diserahkan kepada pemerintah memilki kekuatan mengikat. Selain itu, hasil reses yang diserahkan itu boleh menjadi referensi bagi pemerintah dalam menyusun program guna masuk dalam dokumen RPJMD maupun RPJMK.
Sebab disadari, bahwa hasil yang termuat dalam resume reses adalah benar-benar murni aspirasi pembangunan dari masyarakat yang menjadi konstituen pemilih dari setiap anggota dewan yang ada.
“Kita juga telah melakukan tahapan-tahapan kordinasi untuk sejauh mana, hasil-hasil reses menjadi Poker (program kerja) itu harus diakomodir karena ini untuk mensinergikan apa yang dikerjakan oleh pemerintah, dewan juga turut memberikan dorongan sehingga semua pembangunan boleh berjalan dengan lancar,”tandasnya.
Sementara itu dari pantauan sidang, sempat ada interupsi dari salah satu anggota dewan, Clief Ohee yang mempertanyakan ketidak hadiran Bupati maupun Sekda
“Ini rapat paripurna dewan yang seharusnya dihadiri langsung oleh Bupati maupun Sekda, namun kedua pejabat daerah ini tidak hadir, ini sangat disayangkan,” katanya.
Menanggapi itu, Pemerintah Daerah yang diwakili Asisten III, Timothius Demetouw mengatakan, baik Bupati maupun Sekda sedang ada tugas lain, sehingga diwakilkan oleh dirinya.(Yan)