Jayapura,semuwaberita.com- Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang "good governance" Pemerintah Provinsi Papua resmi meluncurkan sistem aplikasi TP2K Rev-1, berlangsung di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Senin, 03 April 2023.

Aplikasi TP2K (Tim Aplikasi Pengendalian Program  dan Kegiatan) Ini merupakan sistem aplikasi pengendalian dan monitoring pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. 

Peluncuran ditandai dengan scan telapak tangan di layar LED oleh Plh. Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun bersama Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Bima Haria Wibisana, Kepala Perwakilan BPKP Papua, Tri Wibowo Aji dan sejumlah pejabat tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Plh Gubernur menyampaikan apresiasi atas peluncuran aplikasi ini.

Menurut ia, Pemerintah Provinsi Papua sangat konsisten dan secara terus menerus memanfaatkan platform digital dalam berbagai aspek pembangunan.

Mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pengadaan, penata usahaan keuangan serta pengendalian untuk mewujudkan good governance.

"Sistem aplikasi TP2K Rev-1 yang baru kita luncurkan, adalah bagian dari salah satu platform digital yang mengintegerasikan beberapa sistem aplikasi yang sudah berjalan," ujarnya.

Ridwan menjelaskan, aplikasi ini digunakan untuk monitoring dan pengendalian yang bersifat real time guna pengambilan kebijakan pada setiap program/kegiatan.

"Bahkan dalam kontekstual tematik pembangunan, serta juga sebagai wadah keterbukaan informasi publik, karena beberapa fitur yang disediakan masyarakat bisa langsung mengakses," jelasnya. 

Untuk diketahui aplikasi TP2K Rev-1 ini akan berintegrasi dengan beberapa Platform digital Pemerintah Provinsi Papua seperti Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan ( SIRUP ) LKPP, Sistem Pengadaan ( SINGA ) Biro Pengadaan Barang dan Jasa serta e-Pendapatan Badan Pendapatan Daerah.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Papua, Tri Wibowo Aji dalam sambutannya mengatakan, untuk mengoptimalkan peran Aplikasi FMIS, BPKP dan Pemprov Papua telah melakukan interoperability antara Aplikasi FMIS dengan Aplikasi TP2K.

“Aplikasi FMIS sendiri merupakan alat bantu dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang saat ini telah diimplementasikan pada 281 pemerintah daerah,” terangnya.

Ia berharap dengan peluncuran aplikasi ini, dapat memperkuat pengendalian pelaksanaan kegiatan lebih tepat waktu, efektif, efisien dan akuntabel.(Irn)