Sentani, semuwaberita.com - KPU Kabupaten Jayapura diminta lebih serius dan teliti dalam menyeleksi calon calon PPK/PPD tiap Distrik, yang saat ini sementara sedang mengikuti tahapan proses seleksi.
Permintaan ini disampaikan Tokoh Pemuda Kabupaten Jayapura, Jefri Henry Pouw dalam rilis tertulisnya yang diterima semuwaberita.com, Minggu (05/05/2024).
Jefry yang juga Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Kabupaten Jayapura ini menilai, belajar dari Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Jayapura yang sarat dengan kecurangan, membuat masyarakat telah kehilangan kepercayaan kepada lembaga pelaksana Pemilu yakni KPU dan Bawaslu.
"Agar moralitas lembaga independen dan nonpartisan ini dapat dipercaya kembali, kami berharap untuk tidak merekrut PPK/PPD yang telah terlibat pada pileg kemarin dalam pelaksanaan Pilkada serentak November mendatang," harapnya.
Menurutnya, petugas PPK/PPD dalam pileg lalu banyak melakukan praktek praktek yang telah menodai proses demokrasi di Kabupaten Jayapura.
"Kami tau bahwa isu yg beredar saat ini di kabupaten Jayapura bahwa pileg kemarin, bukan masyarakat yang pilih tapi PPD yang tentukan suara Anggota DPR," akunya miris.
Jefry yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Jayapura ini meminta dengan tegas praktek curang yang dilakukan PPK/PPD tidak terulang kembali dalam pemilihan Bupati dan Gubernur mendatang.
"Agar terhindar dari hal hal yang tidak kita inginkan bersama, kami harap ini menjadi atensi khusus kepada pihak KPU, karena praktek penggelembungan,pemindahan suara dan lainnya, sangat mencederai proses demokrasi dan akan menjadi kebiasaan buruk yg terpupuk kepada generasi kita ke depan," tegas pintanya.(irn)